Kemarau, PDAM Barru Siapkan Mobil Tangki Air Buat Warga
Debit air di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan saat ini mulai menurun. Hal itu karena dampak dari musim kemarau yang terjadi sejak Juli 2018.
Direktur PDAM Barru, Suheri Made yang dikonfirmasi TribunBarru.com, juga mengakui persoalan tersebut.
"Ia, sekarang ini debit air kita sudah mulai menurun karena lagi musim kemarau," kata Suheri Made melalui via telepon, Selasa (18/9/2018).
Dia menyebutkan, meski debit air sudah menurun namun belum signifikan. Penurunannya sekitar 15 persen dari sebelumnya kecepatan air mencapai 50 liter per detik, menjadi 40 liter per detik.
"Tapi walaupun debit air kita sekarang ini menurun, kebutuhan pelanggan masih bisa diatasi dan semuanya tercover dengan baik," katanya.
Menurutnya, sejauh ini pihak PDAM Barru belum mendapat aduan warga terkait kurangnya stok air selama musim kemarau.
"Dari pengaduan yang masuk ke kami kemarin itu baru pipa bocor yang terjadi di tiga titik di pipa induk Ralla, Kecamatan Tanete Riaja. Makanya air sempat tidak jalan karena kami matikan pada saat melakukan perbaikan pipa dan sekarang sudah bagus lagi," tuturnya.
"Sementara untuk aduan warga soal kurangnya stok air, belum ada," tambahnya.
Adapun upaya yang dilakukan PDAM Barru dalam mengantisipasi kekeringan air di musim kemarau ini adalah menyediakan mobil tangki air.
"Ada dua mobil tangki yang kami siapkan dengan isi tampungan lima ribu dan empat ribu liter," ujarnya. Mobil tangki air tersebut dipersiapkan untuk warga bilamana membutuhkan air banyak dan mendesak.
"Contohnya untuk warga yang mengadakan acara pengantin, dan termasuk juga bagi petani yang mungkin sawahnya kekeringan. Semua bisa kami layani lewat mobil tangki itu," tuturnya.
Selain itu, PDAM Barru juga punya penyediaan stok air di bendungan Batubessi, Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru.
"Di bendungan itu kita bisa alirkan air 20 liter per detik. Jadi kalau misalkan musim kemarau ini terus terjadi hingga Oktober, maka itu bisa digunakan untuk menambah kelancaran stok air bagi pelanggan," tuturnya.(*)
Sumber : makassar.tribunnews.com